Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil – “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa Neraka.”

Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebaikan dunia ditandai dengan pasangan hidup yang shaleh, rumah dan kendaraan yang nyaman, tetangga dan sahabat yang baik. Tentunya tidak hanya itu saja, saya ingin ilmu yang bermanfaat, kesehatan, rezeki yang berkah dan berlimpah, putra putri yang shaleh, terbebas dari kejahatan, kemudahan transportasi dan segala kebaikan dalam hidup.

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Adapun kebaikan akhirat yang paling tinggi adalah masuk surga dan hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti terbebas dari rasa takut yang besar di Padang Mahsyar, tenteram jika kita memikirkannya, dan lain-lain.

Menjadi Makhluk Yang Disukai Allah Untuk Meraih Sukses Dunia Akhirat

Barangsiapa yang dikaruniai hati yang selalu bersyukur, lidah yang selalu bernyanyi, dan tubuh yang sabar, maka sesungguhnya dialah yang dikaruniai kebaikan di dunia dan akhirat, serta terlindungi dari siksa neraka.

Keistimewaan hidup dunia dan akhirat tidak diperoleh secara langsung tanpa alasan. Ada sebab, ada akibat. Bagi orang-orang yang mengharapkan kebaikan, wajib untuk melakukan perbuatan baik yang mengarah pada kebaikan itu, serta menjauhi perbuatan jahat dan haram, perbuatan maksiat dan lain-lain.

(yang dipertanyakan). Pasangan hidup dan anak yang shaleh, tetangga dan sahabat yang baik, rumah dan kendaraan yang nyaman, fasilitas umum yang memadai dan layak serta kebutuhan pokok yang mendatangkan kesejahteraan adalah hasil dari proses bekerja.

Pasangan dan anak yang shaleh lahir dari didikan keluarga yang shaleh, dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi, dan dari pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan Islam yang benar dan bertanggung jawab penuh. Orang tua yang saleh muncul dari sinergi tiga bagian, yaitu keluarga, masyarakat dan tanah air. Rumah, kendaraan, makanan yang baik dan cukup merupakan hasil kerja kepala keluarga dan kesempatan yang diberikan negara atau rahmat Allah SWT berupa warisan dan hibah yang sepantasnya. atas doa hamba-hamba Allah yang shaleh. Begitu pula dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, jaminan keselamatan, transportasi yang nyaman dan aman, kelancaran informasi dan komunikasi, ibadah yang damai, dan lain-lain. Semua itu merupakan hasil kerja sama berbagai pihak yang dikoordinasikan oleh negara.

10 Tips Mengenali Dan Menemukan Passion Dalam Diri

Oleh karena itu, Allah SWT tidak hanya menyuruh kita berdoa dan berharap kebaikan dunia dan akhirat. Allah juga telah memerintahkan hamba-Nya untuk berupaya menciptakan lingkungan hidup yang baik dan nyaman dengan kemampuan dan potensi akal budinya untuk menyediakan dan mengembangkan berbagai ruang hidup. Itu semua tergantung pada kemampuan seseorang dalam menggarapnya. Padahal doa dan permohonan kita kepada Allah SWT adalah ikhtiar kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Agar Tuhan semakin menyayangi kita dan kebaikan lebih mudah datang kepada kita.

Penerapan syariat Islam yang kaffah akan menghasilkan dua kebaikan yaitu kebaikan dunia dan akhirat. Kebaikan di dunia adalah kehidupan seperti di surga, damai, tenteram, sejahtera, dan beradab mulia. Ketika hukum Allah SWT diterapkan, efeknya adalah

, kebaikan kepada semua makhluk. Menurut undang-undang, alam tidak dirugikan, tetapi memberikan banyak manfaat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Diatur sesuai dengan hukum syariah, “perut” darat, udara dan laut akan memberikan kecukupan, kemakmuran dan kenyamanan. Juga di bawah hukum Syariah, orang-orang dari berbagai ras, etnis dan kebangsaan hidup dalam keadaan harmonis, sopan, santun dan sejahtera. Seperti di surga, seluruh bumi terasa nyaman.

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Mengejar kehidupan duniawi yang diatur oleh hukum-hukum Syariat Islam menghasilkan individu, masyarakat, bangsa, pemimpin dan bangsa yang bertaqwa. Mereka menjadi hamba Allah SWT yang taat, patuh, mau menaati hukum-Nya dan membantu sesama. Hamba yang demikian berhak mendapat manfaat di akhirat, berhak masuk dan hidup

Food & Hospitality Indonesia (fhi) (@foodhospitalityindonesia_fhi) • Instagram Photos And Videos

(surga sebagai tempat terbaik untuk kembali). Kesungguhan mereka dalam menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, mengorbankan waktu, harta dan nyawa mereka untuk melaksanakan hukum-hukum Allah SWT, niscaya Allah akan membalas mereka dengan surga. Allah SWT. dikatakan

“(Inilah) Taman Adna yang mereka masuki, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Demikianlah Allah memberi pahala kepada orang-orang yang bertakwa.”

Banyak ayat di berbagai surah lain yang menjelaskan kenikmatan surga dan kebahagiaan penghuninya. Asalkan, tentu saja yang bisa meraih kebaikan di akhirat adalah mereka yang telah menerapkan syariat Islam berbentuk kafa dalam setiap perbuatannya.

Syariat Islam didominasi oleh undang-undang yang mengatur kesejahteraan umat manusia (politik), sehingga sistem pemerintahan menyelenggarakan berbagai pelayanan untuk melaksanakan Syariat Allah SWT baik dalam urusan keimanan maupun amalan. Terkait dengan keimanan, negara harus melindungi keimanan masyarakat dari ideologi yang menghujat, serta dari kedangkalan dan penipuan keimanan. Negara akan memantau munculnya oknum-oknum yang berperan sebagai nabi baru, mencegah masuknya nilai-nilai sekuler dan liberal, serta ideologi kapitalisme dengan segala nilai-nilainya. Memang nilai-nilai yang menghujat dan keliru akan sangat mengganggu kehidupan bermasyarakat. Sebaliknya, keimanan Islam yang kuat akan melahirkan orang-orang yang bertakwa dan bertakwa. Itu adalah modal dasar untuk membangun pribadi yang bertakwa. Orang yang bertakwa akan memilih makanan dan minuman yang halal dan baik, berpakaian sesuai syariat untuk menjaga kehormatannya, dan berakhlak mulia. Keluarga yang saleh akan melatih seluruh anggotanya menjadi orang yang bertakwa dan berguna. Pemimpin yang shaleh akan menebarkan nasehat-nasehat kesalehan, sama sekali tidak akan merampas harta rakyat, akan mendahulukan kepentingan umum, akan melindungi masyarakat dari kejahatan, dan hanya akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi, pendidikan, dan kebijakan-kebijakan lain yang sejalan dengan kepentingan rakyat. nasihat. umat ‘Allah SWT dan Rasul-Nya.

Sinergi Mahasiswa Islam

Penerapan Islam dalam berbagai bidang tersebut akan menghasilkan pelayanan sipil yang baik dan sejahtera. Hal ini akan memudahkan keluarga dan anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Bahkan bagi masyarakat miskin dan tidak berkeluarga, negara bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhannya. Penerapan ekonomi Islam menjamin pemerataan kekayaan, mencegah kecurangan dan keserakahan sekelompok orang, menciptakan kemandirian dan kedaulatan umat, tidak mendominasi pihak asing dan memberikan pelayanan publik yang sejahtera.

Penerapan sistem sosial dan Islam akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang bebas dari pergaulan bebas dan kejahatan seksual lainnya. Mewujudkan kehormatan perempuan dan kepedulian terhadap anak, menjaga keutuhan dan stabilitas keluarga, serta menciptakan keharmonisan antara laki-laki dan perempuan dalam membangun peradaban dan kemajuan masing-masing.

Adapun diperkenalkannya sistem pendidikan Islam akan melahirkan generasi berkepribadian muslim yang memperoleh ilmu pengetahuan dan kompeten dalam ilmu-ilmu kehidupan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitalnya. Sistem pendidikan Islam akan menghasilkan generasi penerus pemimpin bagi keluarga, masyarakat atau negara. Tidak akan terjadi krisis moral atau calon pemimpin karena semua orang siap menjadi pemimpin bagi umat beriman di setiap unit masyarakat. Sistem pendidikan Islam juga akan menghasilkan ilmuwan dan cendekiawan

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Penerapan undang-undang pelayanan publik sesuai dengan Syariah akan menjamin layanan kesehatan yang berkualitas dan terhormat, dengan sangat menghormati kehidupan pasien dan memprioritaskan layanan di atas pendapatan. Tidak hanya mendapat pelayanan khusus, sekembalinya ke rumah, pasien akan mendapat beberapa barang dan aksesoris untuk membahagiakan dan membahagiakan keluarganya.

35 Kata-kata Mutiara Tentang Tolong Menolong, Renungan Pentingnya Membantu Sesama

Ini bukanlah cerita fiktif atau kejadian dari negeri dongeng, melainkan sebuah fakta yang ditulis dengan “tinta emas” tentang keberhasilan umat Islam pada Kekhalifahan Islam. Jika Anda terus mendengar pesan-pesan singkat bahwa Khilafah akan menghancurkan dan membawa kehancuran, sebaiknya Anda mencari sumber informasi yang tepat dan tidak hanya mendengarkan suara-suara disonan yang tidak jelas. Kebahagiaan bukanlah anugerah yang ditemukan di akhir perjalanan; itu terukir dalam langkah kaki kita, setiap langkah kita berjalan dengan kesadaran penuh.

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dicapai pada titik akhir, melainkan pada setiap langkah yang kita ambil dalam hidup.

Pada abad ke-21, rumusan hidup bahagia dan bermakna tidak lagi hanya didasarkan pada spekulasi filosofis atau dogma agama.

Psikologi positif dan ilmu saraf menawarkan pendekatan baru berdasarkan penelitian empiris. Menariknya, meskipun pendekatan ini berbasis ilmiah, pendekatan ini masih diikuti oleh lebih dari 4.000 agama di seluruh dunia, dengan mengakui bahwa spiritualitas adalah bagian dari pengalaman manusia.

Atv Creative Asia

Dalam pendekatan ini rumusan kebahagiaan dirumuskan sebagai 3P + 2S: hubungan pribadi, kepositifan, gairah, keuntungan kecil, dan spiritualitas.

Rumus ini saya rumuskan dalam buku saya sebelumnya: Bahagia Itu Mudah dan Ilmiah (2017) yang diterbitkan tujuh tahun lalu. Ini adalah formula yang saya temukan setelah 30 tahun melakukan penelitian di bidang psikologi positif dan ilmu saraf.

Sebuah studi Harvard tentang perkembangan orang dewasa yang dilakukan selama 80 tahun menemukan bahwa hubungan sosial yang mendalam dan rasa saling percaya meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik.

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Kita melihat bahwa kebahagiaan terletak pada keeratan hubungan personal, pada persahabatan, pada cinta keluarga, atau pada rasa persatuan masyarakat.

40 Kata-kata Mutiara Bijak Hidup Bahagia, Sarat Makna Dan Menginspirasi

Alih-alih membalas dendam, Mandela memilih membangun hubungan yang kuat dan harmonis antar seluruh etnis di Afrika Selatan.

Hubungan pribadi yang hangat dan rasa saling pengertian yang mendalam antar individu berperan penting dalam menggerakkan bangsa yang terluka ini menuju perdamaian.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan personal yang hangat tidak hanya mendatangkan kebahagiaan pribadi, namun juga memperkuat masyarakat secara keseluruhan.

Pola pikir positif telah terbukti memiliki dampak besar pada kesejahteraan mental dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis dapat mengurangi stres, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Lima Prinsip Hidup Bahagia Dan Bermakna: Riset Positive Psychology Dan Neurosains

Barbara Fredrickson, dalam teorinya tentang ekspansi dan pembentukan, menjelaskan bahwa berpikir positif memperluas pandangan kita tentang dunia dan menciptakan landasan yang kokoh untuk pengembangan pribadi.

Nick Vujicic, lahir tanpa lengan dan kaki, menghadapi tantangan besar sejak lahir. Namun berkat sikapnya yang sangat positif, ia berhasil mengatasi kendala tersebut dan menjadi sumber inspirasi bagi jutaan orang.

Dengan kepercayaan diri dan optimismenya, Vujicic tidak hanya meraih kebahagiaan pribadi, namun juga menginspirasi orang lain untuk tetap positif meski menghadapi kesulitan hidup.

Menemukan Kebahagiaan Di Dalam Proses, Bukan Hanya Hasil

Selain itu, ia telah menulis beberapa buku terlaris seperti Life Without Limits yang memberikan pesan-pesan inspiratif dalam menjalani hidup tanpa menyerah.

Gaya Hidup Halal Sebagai Usaha Untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah

Mihaly Csikszentmihalyi, seorang psikolog yang terkenal dengan konsep aliran, menemukan bahwa orang paling bahagia ketika mereka terlibat penuh dalam aktivitas yang mereka sukai.

Dalam keadaan mengalir, waktu seolah berhenti dan dunia luar seolah menghilang, hanya menyisakan tindakan yang menyatu dengan jiwa.

Artikel Terkait

Leave a Comment